Kabarkan.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau selama tahun 2022 gencar melakukan berbagai terobosan dalam rangka pencegahan dan meminimalisir penyalahgunaan narkoba ditengah masyarakat.
Dalam catatan akhir tahun BNN Kota Lubuklinggau tak hanya pencegahan, tindakan tegas dalam pemberantasan bahaya laten narkoba terhadap penyalahgunapun tetap dilaksanakan.
Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riady dalam catatan akhir tahun mengungkapkan, sepanjang tahun 2022, BNN Kota Lubuklinggau melalui Seksi Pemberantasan telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk menghentikan serta memutus mata rantai jaringan dan pasokan narkoba di pasaran, Jumat, 30 Desember 2022.
“Dimana adapun 2 kasus menonjol yang berhasil diungkap oleh BNN Kota Lubuklinggau, dengan 2 orang tersangka dan berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 307,527 gram dan 10 butir ekstasi,” katanya.
Kemudian dari seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNN Kota Lubuklinggau melakukan sejumlah upaya untuk meminimalisir penyalahguna narkoba dan untuk meningkatkan imunitas (daya tangkal) masyarakat agar senantiasa menolak penyalahgunaan narkoba.
Dengan berbagai langkah preventif melalui rangkaian kegiatan sosialisasi, penyuluhan serta rakor pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba, koordinasi dalam rangka pengayaan referensi advokasi di BNN Provinsi.
“Lalu intervensi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba, fasilitasi ketahanan keluarga berbasis sumber daya manusia pembangunan desa, dialog interaktif remaja, informasi dan edukasi melalui talk show/tatap muka yang melibatkan puluhan ribu orang,” ungkapnya.
Kemudian workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) masyarakat dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkona (Kontan).
Bangpas pada Lembaga Adat dan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal, Workshop Penggiat P4GN di lingkungan Pendidikan, konsolidasi kebijakan KOTAN pada lingkungan pendidikan.
Workshop penggiat P4GN dunia usaha/ lingkungan swasta, workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung KOTAN.
Himawan melanjutkan, dari seksi rehabilitasi diharapkan dapat mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.
Yang mana pasien pengguna narkoba yang telah ditangani melalui rawat jalan sebanyak 98 orang dan layanan pasca rehabilitasi sebanyak 21 orang.
Selain itu, dilakukan juga penguatan lembaga rehabilitasi instansi pemerintah dan layanan IBM 2022 IBM Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II.
Selanjutnya, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan P4GN di tahun 2022 demi mewujudkan Indonesia Bersinar, seperti belum optimalnya kerjasama dan koordinasi dengan dinas atau instansi terkait dalam melaksanakan program P4GN.
Dalam pelaksanaan penyelidikan sering ditemukan kendala adanya ego sektoral, terkait dengan pertukaran informasi maupun kerjasama dalam pelaksanaan pemutusan dan pengungkapan sindikat jaringan narkotika baik nasional maupun internasional.
kemudian masih melekatnya stigma negatif bagi mantan pecandu di masyarakat, masih terbatasnya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program P4GN dan belum intensifnya SDM dalam melaksanakan P4GN.
“Adapun upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut di atas adalah optimalisasi kerjasama dan koordinasi dengan dinas dan instansi yang terkait dalam melaksanakan program P4GN, melakukan koordinasi instansi terkait untuk memudahkan pelaksanaan penyidikan yang perlu dilakukan dengan MoU, memfasilitasi para mantan pecandu agar dapat mandiri, produktif dan berdaya guna bagi diri sendiri sehingga mengurangi stigma negatif yang melekat pada mantan pecandu, pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai dalam melaksanakan program P4GN dan intensifikasi SDM dalam melaksanakan program P4GN,” pungkasnya. (jm)
Komentar