Kabarkan.Co.id – Musi Rawas – Diduga akibat arus pendek pada saluran listrik sebabkan kebakaran di Dusun III, Desa Muara Kati Baru I, Kecamatan TPK, Kabupaten Mura dan ludeskan tiga rumah sekaligus kejadian tersebut terjadi lsekitar pukul 15.15 WIB, Rabu (30/08/2023).
Diketahui ketiga rumah warga yang hangus terbakar yakni milik, Jani (70), rata dengan tanah karena hangus terbakar hingga 100%, rumah Yosep (60), mencapai 100%, sedangkan rumah Suryadi (40), hangus terbakar hingga 50%.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh, Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul SH, saat dikonfirmasi sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (30/08/2023).
“Benar ada terjadinya musibah kebakaran tiga rumah warga di Dusun III, Desa Muara Kati Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, kebakaran tersebut, bermula anggota Polsek Muara Beliti, mendapatkan informasi dari warga, anggotapun langsung meluncur ke TKP.
Selain itu, anggota juga menghubungi Pihak Damkar Kecamatan Sukakarya untuk membantu memadamkan api tersebut, kemudian juga menghubungi pihak Petugas PLN untuk memutus arus listrik dari kabel induk.
“Setiba dilokasi, anggota nersama warga membantu padamkan api dengan alat seadanya dan evakuasi barang-barang korban,” jelas Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan informasi bahwa penyebab kebakaran, sumber api berasal dari hubungan arus pendek konsleting listrik rumah milik korban, Jani, yang saat kejadian sedang dalam keadaan kosong ditinggal korban pergi kekebun di Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti.
Sumber api berasal dari rumah korban, Jani menjalar ke dinding rumah yang berbahan kayu, kemudian kobaran api terus meluas membakar rumah Yosep dan rumah Suryadi yang terbakar bagian atapnya.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, mobil Damkar BG-9019-GZ dari Pos Sukakarya tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api di rumah warga dan sekitar pukul 16.15 WIB, datang Mobil Damkar BG-8676-GD milik PT. Agro Kati Lama, turut membantu memadamkan api dan sisa-sisa kebakaran dirumah warga.
Akibat kejadian tersebut kerugian yang di alami dalam bentuk material, dua rmh 100% terbakar yaitu milik Jani dan Yosep dan satu rumah terbakar 50%, milik Suryadi, untuk kerugian barang-barang milik korban masih diinventarisir pihak keluarga korban. Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Keterlambatan mobil Damkar juga menjadi salah satu penyebab api cepat menjalar, hal itu di sebabkan karena jauhnya jarak dari Pos Damkar, Apalagi tidak adanya Pos Damkar di wilayah Kecamatan TPK menjadi problem bagi warga yang rawan musibah kebakaran tersebut,” tuturnya. (*)
Komentar