Kabarkan. Co.id – Musi Rawas – Beban ekonomi yang menghimpit dan di rasakan sangat berat bisa saja membuat orang melakukan apapun, seperti yang terjadi di Dusun I, Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo. Kabupaten Musi Rawas Jum’at (25/08/2023).
Sukiman (62) Buruh Harian Lepas (BHL) warga Kabupaten Musi Rawas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di belakang rumah warga dengan menggunakan seutas tali yang di ikatkan pada leher di pohon rambutan milik warga setempat.
Mendapatkan Informasi tersebut Polres Mura, Satuan Tim Landak Satreskrim Polres Mura dan anggota Reskrim Polsek Tugumulyo, segera beegerak cepat menuju kelokasi kejadian sekaligus melakukan pengecekan dan penyelidikan dilokasi tempat kejadian perkara.
Hasilnya korban di ketahui meninggal diduga dengan cara gantung diri dilahan belakang rumah warga, dengan posisi tergantung dibatang rambutan dengan seutas tali tambang.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kasih Humas, Iptu Herdiansyah saat dikonfirmasi sekitar pukul 15.00 WIB membenarkan berita tesebut, Jumat (25/8/2023).
“Benar, adanya kejadian tersebut, diketahui korban bernama,Sukiman (62), Buruh Harian Lepas (BHL), warga Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo,” kata Kasi Humas
Kasi Humas menjelaskan, kejadian tersebut bermula, saat anggota mendapatkan informasi dari warga adanya kejadian bunuh diri di Dusun I, Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo.
Setelah menerima informasi tersebut, Tim Landak Satreskrim Polres Mura dan anggota Reskrim Polsek Tugumulyo, langsung meluncur ke TKP,
Setiba dilokasi kejadian ternyata posisi korban sudah diturunkan dan dibawa kedalam rumah, selain itu juga ditemukan seutas tali tambang warna kuning yang masih terikat dileher korban.
Selanjutnya, anggota menghubungi petugas Puskesmas L Sidoarjo, untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar, murni korban meninggal lantaran bunuh diri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain itu, adanya kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah ikhlas dan akan langsung memakamkan korban,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kasi Humas menjelaskan, awal mula kejadian tersebut diketahui oleh SO, dan memberi tahu isterinya bahwa dibelakang rumahnya ada setan, kemudian istrinya SN, langsung melihat apa yang di katakan suaminya dan berapa terkejut dirinya melihat seseorang yang sedang tergantung.
Mengetahui hal itu SN kemudian memberi tahu warga bahwa ada yang gantung diri, kemudian warga secara bersama-sama menurunkan korban namun korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa kemudian warga membawa masuk kedalam rumah korban
“Selain jenazah korban, anggota menemukan BB berupa tali tambang warna kuning panjang sekitar 2 meter dan menurut hasil informasi yang didapatkan korban nekat gantung diri lantaran akibat masalah ekonomi,” tutupnya. (*)
Komentar