Musi Rawas, Kabarkan.co.id – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura), sekaligus Ketua DPD Golkar Mura, Firdaus Cik Olah (FCO), mengajak insan pers untuk menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) di DPRD Mura, melalui Partai Golongan Karya (Golkar).
Menurut FCO, DPD Golkar Mura membuka peluang bagi siapa saja untuk bergabung dan berorganisasi di Partai Golkar. Seperti disampaikannya saat DPD Golkar Mura menggelar dialog dan buka bersama awak media, bertajuk ‘Table Talks dan Buka Puasa Bersama’ di We Hotel Lubuklinggau, Sabtu (30/4/2022).
Selain itu, FCO juga mengundang Ketua Bawaslu Mura, Oktureni Sandhra Kirana, Komisioner KPU Mura, Divisi SDM dan Parmas, Syarifuddin, serta Pengamat Politik Senior, Kurniawan Eka Saputra, atau lebih dikenal Eka Rahman sebagai narasumber.
Adapun sejumlah pembahasan dalam dialog interaktif tersebut, menitikberatkan pada kesiapan penyelenggara pemilu dan potensi masalah pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang, khususnya di wilayah Kabupaten Mura.
Sementara, terkait isu yang menuding bahwa Partai Golkar termasuk salah satu unsur yang mendukung penundaan penundaan pemilu 2024, FCO beranggapan, itu semua merupakan keinginan pelaku usaha, bukan kehendak Partai Golkar semata.
“Guna memajukan bangsa, Partai Golkar Mura siap berperan dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” tegas FCO.
Di kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Musi Rawasra, Oktureni Sandhra Kirana mengatakan, Pemilu Serentak 2024, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bawaslu. Mengingat pada pemilu sebelumnya yang juga serentak, sampai menimbulkan sejumlah korban jiwa di beberapa wilayah, baik dari jajaran KPU maupun Bawaslu.
“Bagi kami (Bawaslu, red), persiapan Pemilu 2024 perlu ada evaluasi dari Pemilu 2019. Bawaslu akan selalu memberikan yang terbaik untuk menghadapi pemilu serentak 2024, dan siap dalam pengawasan pemilu 2024,” kata Reni (sapaan akrab Ketua Bawaslu Mura, red).
Komisioner KPU Mura, Syarifuddin menimpali, bahwa secara umum, KPU sudah menyiapkan penyelenggaraan pemilu yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
“KPU sudah menyepakati pemilu tetap dilaksanakan di tahun 2024 sesuai dengan ketetapan Presiden RI yang menetapkan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres pada 14 Februari 2024 dan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 21/2022,” jelas Syarif.
Sementara itu, Pengamat Politik, Eka Rahman, mengapresi kegiatan yang digelar DPD Golkar Mura ini, sebagai kegiatan yang bersifat positif.
“Terlebih, agenda diskusi publik secara terbuka ini, terkait kesiapan KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan pemilu serentak 2024 mendatang,” ujar Eka Rahman.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara ini, Ketua Bappilu DPD Golkar Mura beserta jajaran, Ketua dan perwakilan PWI Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Mura serta Muratara, juga puluhan awak media yang menjadi peserta diskusi. (*)
Komentar