Kabarkan.Co.id – Lubuklinggau – Langkanya Keberadaan Gas elpiji bersubsidi 3kg di keluhkan oleh ibu rumah tangga di Kota Lubuklinggau bahkan harga di tingkat pengecer hingga tembus mencapai harga Rp 35 Ribu rupiah/ tabungnya.
Sedangkan harga Het yang di tetapkan oleh pemerintah saat ini adalah Rp.18 Ribu rupiah/ per tabungnya artinya harga tersebut jauh melebihi harga yang di tetapkan oleh pemerintah.
Namun yang lebih jadi perhatian yaitu langkanya elpiji 3kg tersebut di setiap pangkalan sehingga menyulitkan ibu rumah tangga dan pedagang kecil lain yang ingin mendapatkan harga murah yang di subsidi pemerintah.
Dalam penelusuran Wartawan Kabarkan. Co.id di lapangan memang benar terjadi kekosongan elpiji 3kg di kota Lubuklinggau di sejumlah pangkalan yang ada, minggu (30/07/2023).
Saat di lakukan penelusuran di sejumlah warung yang menjual elpiji melon subsidi 3kg harga bervariasi di tingkat pengecer dari harga mulai Rp. 25 ribu bahkan hingga mencapai Rp. 35 ribu rupiah/tabungnya.
Sukarni (68) warga Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau mengeluhkan keadaan ini, menurutnya keadaan ini sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
“Aku dem keliling nyari elpiji 3kg kosong galo, padahal cuma nak nyari sikok, akhirnya dapat jugo, tapi itulah harganya dem mahal nian, Rp. 35 ribu/tabung, tepakso di beli, ” Ujarnya.
Dirinya berharap pemerintah segera turun tangan dengan keadaan ini sehingga masyarakat dapat kembali mendapatkan elpiji 3kg subsidi dengan harga yang murah seperti biasanya. (*)
Komentar