Kabarkan.co.id – Lubuklinggau – Kebakaran yang terjadi pada sebuah Gudang yang berada di Jalan Lakitan RT 05, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, membuat heboh warga kota Lubuklinggau sekitar pukul 08.45 WIB, Sabtu (14/01/2023).
Asap tebal membumbung tinggi tampak dari kejauhan membuat warga kota lubuklinggau berhamburan keluar rumah apalagi warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, Melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto mengatakan dirinya mengetahui adanya kebakaran setelah mendapat laporan dari warga, Kurang lebih pukul 09.00 WIB.
” Segera setelah mendapatkan laporan dari warga, Petugas piket dan opsnal langsung turun Ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan benar saja sampai lokasi Gudang yang di duga milik Herman memang sedang terjadi kebakaran, ” Ujarnya.
” Petugas Damkar di bantu Warga, Polisi dan TNI bekerja sama untuk memadamkan api, Sedangkan penyebab kebakaran dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, Namun belum dapat di pastikan kita tunggu hasil penyelidikan.” Jelasnya.
Api berhasil di padamkan sekitar pukul 09.45 WIB setelah 5 Mobil Damkar di turunkan, Sempitnya jalan juga menjadi tantangan buat petugas Damkar untuk mencapai lokasi kejadian.
Komandan Pos ( Danpos ) Pemadam Kebakaran Lubuklinggau Utara, Syehwanto, mengatakan, ” Petugas Damkar mendapat laporan kebakaran kurang dari pukul 09.00 WIB. Dan segera meluncur ke lokasi kejadian. “Ujarnya.
Menurutnya penyebab sulitnya api padam karena terbakarnya BBM yang ada di lokasi tersebut sehingga api cepat membesar dan sangat panas.
Dalam kejadian tersebut 2 unit mobil ikut terbakar yaitu 1 unit mobil jenis L300 dan 1 unit Isuzu Panther serta 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat.
Sedangkan Untuk masalah lain apakah Gudang ini di jadikan sebagai Gudang penimbunan BBM, Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Baruanto mengatakan masih dalam penyelidikan.
Atas kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa namun pemilik Gudang di perkirakan mendapatkan kerugian hingga ratusan juta. (*)
Komentar