oleh

Korban Meninggal Akibat Tabrakan Beruntun di Rejang Lebong Ternyata Seorang Wanita

Kabarkan.Co.id – Rejang Lebong – Kecelakaan terjadi di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sidang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. kecelakaan terjadi diduga akibat kendaraan jenis Truck Fuso hilang kendali dan mengalami rem blong, mengakibatkan  satu korban meninggal dunia. Selasa (05/09/2023).

Mobil Truck fuso yang mengalami Rem blong tersebut bahkan hingga masuk kedalam jurang bersama dengan sebuah sepeda motor, di lokasi kejadian memang jalan terlihat menyempit karena jalan tersebut memang sedang dalam perbaikan akibat longsor.

Informasi yang kami dapatkan di kutip dari Tribun Bengkulu. Com. diketahui korban tewas tersebut adalah seorang penjual bakso dengan jenis kekelamin wanita yang bernama nurlela (30).

Wanita yang bekerja sebagai penjual bakso ini dan menjadi korban tabrakan beruntun di ketahui saat kejadian tersebut sedang pergi untuk mencari bahan dagangan untuk kebutuhan jualan.

Informasi ini di ketahui dari adik ipar Nurlela yang bernama Rusli, Rusli menceritakan sehari-hari kakak iparnya ini berjualan bakso.

Pada saat kejadian, sang kakak pamit keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nopol BD 4021 KU sekira pukul 06.01 WIB.

“Kakak ipar saya, dia menjual bakso. Kemungkinan mau beli bahan bakso mas saat kejadian itu,” kata Rusli.

Menurut Rusli kakak iparnya tersebut memang kerap melintasi daerah tersebut untuk membeli bahan-bahan dalam pembuatan bakso. Hampir setiap pagi, sang kakak selalu pergi ke pasar.

“Tak lama, kita dikabarin ayuk kecelakaan,” sambung Rusli.

Sedangkan Korban Nurlela sendiri diketahui telah berkeluarga dan mempunyai 3 orang anak sedangkan sang suami Suaminya bernama Sadarkanlah Awang Selalu (45) sehari-hari bekerja sebagai petani.

Dalam dunia pendidikan masing-masing anak korban yang pertama sudah tamat SMA, satu orang masih kelas 1 SMA dan satu orang baru kelas 5 SD.

“Untuk dimakamkan masih menunggu keputusan, di sekitar desa itulah nanti dimakamkan,” ujar Rusli.

Sementara itu Aspon Nawawi, Kepala Desa Cahaya Negeri juga mengatakan hal yang sama, bahwa korban meninggal dunia ini memang setiap paginya selalu melintas di jalan tersebut.(*)

 

 

Komentar