OLAHRAGA memang menjadi kebutuhan bagi setiap individu. Namun, pernahkah sobat merasa bosan dengan olahraga biasa dan ingin memacu adrenalin? Nah, kalian mungkin bisa mencoba hal yang satu ini.
Rafting atau arung jeram merupakan salah satu olahraga air yang termasuk dalam olahraga ekstrim. Kegiatannya adalah mengarungi jeram-jeramnya sungai yang sangat menantang.
Meskipun arung jeram termasuk dalam kategori olahraga ekstrim namun bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk juga oleh orang-orang yang belum pernah melakukan arung jeram sebelumnya.
Akan tetapi, bagi pemula lebih baik didampingi oleh orang yang lebih professional di bidang arung jeram tersebut.
Setiap orang memang mampu melakukannya, asalkan dia dalam kondisi baik. Arti kata ‘baik’ di sini merupakan pemahaman teknis, kemampuan membaca medan, air, dan cuaca secara kognitif, serta sehat kondisi fisik maupun mental.
Arung jeram ini dapat menjadi salah satu olahraga maupun kegiatan seru yang bisa dilakukan saat sedang melakukan wisata bersama teman-teman atau keluarga besar, terlebih khusus bagi orang pecinta alam.
Saat ber-arung jeram, anda menaiki perahu karet sambil mengarahkannya menggunakan dayung melawan riak air yang sangat deras. Olahraga ini juga dilengkapi peralatan yang berguna untuk melindungi tubuh khususnya bagian kepala.
Peralatan yang digunakan adalah perahu karet, pelampung, dayung, dan helm khusus untuk menghidari benturan yang terjadi di kepala.
Namun, tentunya resiko dari aktivitas arung jeram masih tetap ada.
Pada dasarnya, arung jeram adalah olahraga yang membutuhkan kekuatan otot dan pemikiran strategi dalam mengarahkan perahu. Jika tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka anda dan teman satu tim anda bisa saja jatuh ke dalam air yang berarus deras.
Tidak hanya arus yang deras, bahkan bebatuan di sungai juga bisa menjadi ancaman yang berbahaya saat melakukan arung jeram. Untuk memperkecil resiko dari kegiatan arung jeram, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, baik itu persiapan fisik maupun peralatan.
Sebelum memulai kegiatan arung jeram, para peserta harus melakukan pemanasan. Biasanya kalau persiapan fisik itu melakukan pemanasan seperti lari, push-up.
Pemanasan ini lebih ke otot tangan dan kebugaran dilatih dengan lari, lalu melatih otot perut dengan sit-up, setelah itu lakukanlah senam yang biasa disebut dengan senam setan, dengan merentangkan tangan dengan membuka dan menutup telapak tangan tapi 5 menit tidak boleh turun, itu gunanya melatih ketahanan tangan.
Olahraga yang biasanya dilakukan berkelompok ini, memiliki banyak manfaat baik itu bagi fisik maupun mental, seperti menyehatkan jantung, menyehatkan otak dan pikiran, menghilangkan stress dan depresi, menguatkan otot-otot persendian, membentuk jiwa kooperatif, membentuk kemampuan bekerja sama dalam tim, serta melatih keberanian dan kepercayaan diri seseorang.
Dilansir dari laman Detik Travel, bahwa dalam arung jeram terdapat tingkat kesulitan yang berbeda-beda dari level 1 sampai level 6. Tingkat kesulitan dan resikonya dari mulai yang sederhana sampai yang paling berbahaya dan memiliki resiko cedera atau bahkan kematian.
Berikut adalah skala tersebut:
Level 1, sungai memiliki sedikit daerah yang tidak terlalu kasar, mungkin membutuhkan sedikit maneuver dengan tingkat keahlian yang sangat mendasar.
Level 2, sungai memiliki beberapa daerah yang kasar dan disertai beberapa batu yang muncl hingga permukaan, mungkin membutuhkan beberapa menuver dengan tingkat keterampilan mendayung dasar.
Level 3, sungai memiliki gelombang dan arus kecil yang tidak berbahaya, mungkin membutuhkan maneuver yang signifikan dengan tingkat keahlian berupa pengalaman di arung jeram.
Level 4, sungai memiliki gelombang atau arus yang sedang dengan cukup banyak bebatuan yang muncul di permukaan, mungkin membutuhkan maneuver tajam yang cukup banyak dengan tingkat keahlian yang tinggi.
Level 5, sungai memiliki gelombang atau arus yang besar dengan ombak dan volume air yang tinggi, kemungkinan terjatuh cukup besar dan membutuhkan maneuver yang tepat dengan tingkat keahlian penguasaan penuh terhadap arung jeram.
Sedangkan level 6, sungai memiliki gelombang atau arus yang sangat besar dan berbahaya sehingga cenderung tidak dapat dialui dengan aman, membutuhkan tingkat keahlian penguasaan penuh terhadap arung jeram walaupun itu saja belum tentu cukup untuk bisa melewatinya.
Jika ingin melakuakn arung jeram, kita juga harus mengetahui kondisi diri untuk siap memilih tingkatan yang akan dilalui.
Sebenarnya tidaklah terlalu berbahaya melakukan olahraga arung jeram ini jika kalian mengikuti prosedur keselamatan dengan baik dan benar. Jadi, beranikan diri kalian untuk menantang diri melakukan olahraga ini. (*)
Penulis : Indah Mardiana (6019035)
Mahasiswi Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau
mardianaindah782@gmail.com
(Tugas Pendidikan Olahraga Rekreasi)
Dosen Pengampu : Wawan Syafutra, M.Pd
Komentar