Kabarkan.co.id – Rapat Paripurna DPRD Kab Mura dalam rangka Mendengarkan Pandangan Umum Fraksi – fraksi Dewan terhadap Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab Mura Tahun Anggaran 2024, Kamis (19/10/23).
Fraksi PDIP sangat mengapresiasi kepada Pemkab yang telah menyampaikan rancangan APBD Tahun Anggaran 2024, dari data diatas kami pastinya fraksi PDIP berharap bahwa untuk terus melakukan perencanaan yang lebih matang lagi.
“Terhadap peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena PAD merupakan indikator yang menentukan kemandirian suatu daerah,” jelas Rena.
Rena Wijaya meminta dalam kesempatan rapat paripurna hari ini perkenankan kami dari fraksi PDIP menyampaikan aspirasi masyarakat,tentang permasalahan bendungan irigasi yang sudah di rehap oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWS) 8 tersebut.
“Agar mencarikan solusi yang tepat untuk memberikan manfaat bagi petani supaya airnya mengalir ke persawahan petani,karena air yang mengalir di persawahan para petani tidak maksimal seperti persawahan warga dan masyarakat di wilayah Kecamatan Purwodadi,” pinta Rena.
Dia juga mengharapkan kepada Bupati Mura Hj Ratna Mahmud untuk mengajukan surat permohonan penundaan pelaksanaan penutupan Bendungan air irigasi sampai akhir bulan November tahun 2023 ini. Karena bendungan irigasi tersebut sedang dilakukan pereban oleh BBWS oleh sebab itu saat ini petani kita masih membutuhkan suplai air dalam jumlah yang banyak.
Apalagi daerah kita sedang mengalami kemarau yang panjang sehingga dikuatirkan akan terjadi gagal panen bagi ribuan hektar sawah yang ada di Kabupaten Mura.
”Selain itu Bendungan Selangit yang mengaliri air sampai ke Sumber Harta dan Kecamatan Megang Sakti itu akan diadakan perehaban,” harap Rena. (*)
Komentar