Kabarkan.co.id – Polda DIY mengaku telah memeriksa setidaknya delapan orang yang diduga terlibat dalam insiden penyerangan oleh sekolompok massa di Perum Jambusari, Ngemplak, Sleman, Sabtu (2/7/2022) dini hari.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan dari hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya sudah mendapatkan gambaran siapa pelaku utama penyerangan yang mengakibatkan sejumlah orang terluka.
“Kami sudah memeriksa setidaknya delapan orang terkait dengan insiden kerusuhan Sabtu dini hari. Kami sudah mendapatkan gambaran siapa pelaku yang TKP Jambusari,” kata Yuliyanto saat diwawancarai di Polda DIY, Senin (4/7/2022).
Diketahui, kerusuhan terjadi di Babarsari, Senin siang. Insiden ini merupakan peristiwa lanjutan dari kerusuhan di tempat karaoke yang berada di wilayah Caturtunggal, Depok, Sabtu dini hari.
Yulianto menjelaskan, sebelum terjadinya kerusuhan, sejumlah orang mendatangi Polda DIY untuk menanyakan kelanjutan proses hukum atas insiden yang terjadi di tempat karaoke pada Sabtu dini hari.
“Setelah itu, mereka lantas menuju ke Babarsari. Saat itulah kerusuhan terjadi,” jelasnya.
Setidaknya ada tujuh sepeda motor dan ruko terbakar akibat kerusuhan yang awalnya dipicu oleh bentrok dua kelompok massa tersebut. Selain itu, sebanyak tiga orang pun terluka.
“Sebenarnya yang dibakar adalah kursi di depan ruko. Jadi tidak sampai rukonya ludes terbakar. Api tidak sampai ke atap,” ucap Yulianto. (*)
Sumber : Harianjogja.com
Komentar