Musi Rawas, Kabarkan.co.id – Beberapa hari ini, sempat viral video warga berenang di kubangan jalan berlubang di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan.
Video berisi kritikan soal jalan rusak ini, berlokasi di Jalan Wisata Danau Gegas, menuju Kecamatan Sukakarya.
Dalam video berdurasi singkat tersebut yang ditayangkan secara live di akun media sosial, warga tersebut bahkan sampai menceburkan dirinya dalam kubangan di jalan tersebut.
Usut punya usut, ternyata aktor dalam video tersebut adalah Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PEKO atau Pelawe Bersatu, bernama Andy Lala.
Andy Lala mengatakan, hal gila yang dilakukannya itu merupakan kritikan, dan sengaja dibuat karena sudah terlanjur resah dengan kondisi rusaknya jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Karena infrastruktur jalan itu vital, nomor satu bagi masyarakat dan menyangkut aktivitas ekonomi mereka,” ujar Andy Lala, Rabu (25/5/2022).
Menurut Andy Lala, seharusnya kondisi jalan yang rusak, segera dilakukan perbaikan. Jika dibiarkan, kritikan-kritikan liar seperti ini akan semakin banyak beredar di media sosial.
Ia menambahkan, kritikan tersebut juga bisa disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat. “Oleh karenanya, transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Rawas, harus lebih dikedepankan oleh pemerintah kabupaten,” tegasnya.
Di zaman serba digitalisasi sekarang ini, sambung dia, pemerintah daerah, seharusnya sudah bisa menerapkan e-budgeting untuk setiap pembangunan.
E-budgeting pun, harus bisa diakses dan diketahui masyarakat cukup dengan gadgetnya masing-masing. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui, kapan jalan tersebut akan diperbaiki, dan lain sebagainya.
” Termasuk agar masyarakat bisa tahu apakah ini jalan kewenangannya di pemerintah daerah, provinsi, pusat, atau bahkan ini adalah jalan desa, seharusnya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas lebih tanggap dan mencari strategi untuk pembangunan jalan tersebut. Apalagi, Bupati Musi Rawas punya janji politik ‘Jalan Mulus Satu Periode’,” paparnya.
“Kalau melihat kondisi seperti ini, kami menghawatirkan hal ini sulit untuk terealisasi,” imbuhnya.
Bahkan, salah seorang warga yang tengah melintas di jalan tersebut, Zainudin, menuturkan bahwa sudah lama warga setempat menantikan perbaikan jalan.
” Kami sangat berharap, agar pemerintah segera membangun jalan ini, karena jalan ini merupakan akses perekonomian kami sehari-hari,” harap Zainudin. (rls)
Komentar